logo
Produk
rincian larutan
Rumah > Kasus-kasus >
sistem anti drone jamming
Peristiwa
Hubungi Kami
86--13699869451
Hubungi Sekarang

sistem anti drone jamming

2025-10-29

Kasus perusahaan terbaru tentang sistem anti drone jamming

Sebuah Sistem Penjam Dron Anti-Drone adalah perangkat peperangan elektronik yang menetralkan drone yang tidak sah dengan mengirimkan sinyal radio terarah untuk mengganggu kendali dan tautan navigasi mereka.


Cara Kerjanya: Prinsip Penjammingan

Sistem ini bekerja dengan membanjiri penerima drone dengan sinyal yang lebih kuat dan "berisik" pada frekuensi yang sama yang digunakannya untuk beroperasi. Hal ini secara efektif memblokir saluran komunikasi penting:

  1. Penjammingan Tautan Perintah & Kontrol (C2): Mengganggu koneksi radio (misalnya, Wi-Fi, frekuensi kepemilikan lainnya) antara drone dan pengontrol jarak jauh pilotnya.

  2. Penjammingan Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS): Memblokir akses drone ke sinyal penentuan posisi seperti GPS, GLONASS, atau Galileo.

Hasilnya pada Drone

Ketika berhasil dijam, drone kehilangan perintah kemudi dan lokasi geografisnya. Hal ini memicu mode gagal-aman yang telah diprogram sebelumnya, yang biasanya menyebabkannya:

  • Kembali-ke-Rumah (RTH): Terbang kembali ke titik lepas landas aslinya.

  • Melayang: Berhenti dan melayang di tempat sampai baterainya habis, memaksa pendaratan otomatis.

  • Mendarat Segera: Melakukan pendaratan darurat di tempat.

Komponen dan Bentuk Sistem

Sistem ini berkisar dari instalasi portabel hingga tetap:

  • Penjam Tangan: Perangkat berbentuk senapan untuk penggunaan jarak pendek, bergerak, dan ditargetkan oleh personel yang sedang bergerak.

  • Penjam Ransel: Sistem yang dapat dikenakan yang menawarkan daya dan ketahanan yang lebih besar untuk operasi lapangan yang diperpanjang.

  • Sistem yang Dipasang di Kendaraan: Terintegrasi ke dalam kendaraan darat untuk kemampuan penjammingan bergerak berdaya tinggi.

  • Penjam Situs Tetap: Instalasi permanen yang dirancang untuk melindungi infrastruktur penting seperti penjara, gedung pemerintah, atau pangkalan militer.

Kasus Penggunaan Utama

  • Militer & Pertahanan: Melindungi pangkalan operasi depan, konvoi, dan personel dari pengawasan atau drone bersenjata yang bermusuhan.

  • Keamanan Infrastruktur Kritis: Menciptakan "zona larangan terbang" di atas pembangkit listrik, bandara, dan fasilitas kimia.

  • Perlindungan VIP & Acara: Melindungi tokoh masyarakat dan acara publik besar dari ancaman terkait drone.

  • Penegakan Hukum: Melawan drone yang digunakan untuk menyelundupkan barang selundupan ke penjara atau untuk pengawasan ilegal.

Catatan Hukum Penting

Pengoperasian penjam ini sangat diatur dan seringkali ilegal untuk penggunaan sipil di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat (diatur oleh FCC). Penggunaannya biasanya dibatasi untuk pemerintah yang berwenang, militer, dan lembaga penegak hukum, karena penjammingan dapat mengganggu komunikasi publik dan layanan navigasi penting.